Karikatur
Karikatur sebenarnya berasal dari istilah asing. Kalo ndak salah dari Prancis atau Itali. Pada awalnya fungsi dari karikatur yaitu untuk media kritik sosial dan pemerintahan. Namun saat ini karikatur lebih familiar di masyarakat sebagai souvenir. Kita dengan mudah menjumpai karya karikatur di mal dengan harga yang cukup terjangkau. Masyarakat lebih memilih karikatur dari pada benda lain untuk di berikan kepada seseorang yang mungkin sedang merayakan pesta ulang tahun, atau pesta pernikahan. Sering juga untuk hadiah Anniversary.
Bagaimana cara menilai karikatur yang bagus atau tidak? hmmm... sebenarnya itu pertanyaan cukup mudah untuk dijawab.Kalo orang yangau digambar itu seneng, berarti karikaturnyanya bagus...he2. Atau lebih tepatnya karikatur yang bagus itu, karikatur yang menggambarkan kepribadian seseorang yang di gambar. Selain itu ekspresi dari gambar harus sesuai dengan tema. Saya melihat hal ini banyak diabaikan oleh karikaturist kita. Tema yang digambar menunjukkan keceriaan namun ekspresi wajahnya datar. Wah wah.. itu kalo menurut saya kurang pas.
Teknik si karikaturis juga sangat penting dalam pembuatan karikatur. Saya juga sering melihat banyak karikaturist yang kurang piawai dalam menggores pensilnya. Pada akhirnya akan menghasilkan karikatur yang kaku. Bisa anda lihat dari gestur tubuh, jari jari yang kurang bagus, cara megang benda yang kurang pas, dan yang paling sering saya temui adalah sambungan kepala dan badan kurang pas, seperti kita menggunting foto pas kepalanya saja, terus kita tempelkan begitu saja pada foto lain yang ukurannya lebih kecil.
Nah... ini yang tidak kalah pentingnya. Seorang karikaturis harus mempunyai kemampuan membuat gambar ilustrasi yang bagus. Saya melihat banyak karikatur yang tidak menunjukkan ilustrasi yang bagus. Jika tidak ingin menggambarkan latar belakang ilustrasi ya gak apa, di buat polos atau abstrak saja, tapi jika ingin menunjukkan ilustrasi alam, imajinasi atau ilustrasi dalam rumah, ya yang bagus donk gambarnya, jangan bikin yang asal-asalan.
Untuk yang mau pesen gambar karikatur, sebaiknya sesorang harus meneliti portofolio seorang karikaturist. Seberapa banyak karya yang telah mereka buat, seberapa dalam kemampuan dia, dan seberapa bagus gambar yang telah dia hasilkan dengan kriteria yang telah saya ulas tadi
Dan pada akhirnya nilai dari karya karikatur itu sendiri sebenarnya sangat subyektif seperti kita menilai sesuatu yang lain. Kembali kepada selera setiap individu. Karya ini sudah sangat bagus bagi saya, namun belum tentu bagus menurut dia. emm...cukup bijak. Buat kalian yang bener-bener punya ketertarikan pada karikatur sebaiknya sering sering melihat karya karikatur, Hal itu akan mengasah kemampuan apresiasi kalian. Demikian tulisan saya mengenai karikatur. Saya membuka kritik dan pembenaran jika ada yang salah dalam penulisan artikel ini. Daripada sesat, mending di betulkan.... :)
Karikatur sebenarnya berasal dari istilah asing. Kalo ndak salah dari Prancis atau Itali. Pada awalnya fungsi dari karikatur yaitu untuk media kritik sosial dan pemerintahan. Namun saat ini karikatur lebih familiar di masyarakat sebagai souvenir. Kita dengan mudah menjumpai karya karikatur di mal dengan harga yang cukup terjangkau. Masyarakat lebih memilih karikatur dari pada benda lain untuk di berikan kepada seseorang yang mungkin sedang merayakan pesta ulang tahun, atau pesta pernikahan. Sering juga untuk hadiah Anniversary.
Bagaimana cara menilai karikatur yang bagus atau tidak? hmmm... sebenarnya itu pertanyaan cukup mudah untuk dijawab.Kalo orang yangau digambar itu seneng, berarti karikaturnyanya bagus...he2. Atau lebih tepatnya karikatur yang bagus itu, karikatur yang menggambarkan kepribadian seseorang yang di gambar. Selain itu ekspresi dari gambar harus sesuai dengan tema. Saya melihat hal ini banyak diabaikan oleh karikaturist kita. Tema yang digambar menunjukkan keceriaan namun ekspresi wajahnya datar. Wah wah.. itu kalo menurut saya kurang pas.
Teknik si karikaturis juga sangat penting dalam pembuatan karikatur. Saya juga sering melihat banyak karikaturist yang kurang piawai dalam menggores pensilnya. Pada akhirnya akan menghasilkan karikatur yang kaku. Bisa anda lihat dari gestur tubuh, jari jari yang kurang bagus, cara megang benda yang kurang pas, dan yang paling sering saya temui adalah sambungan kepala dan badan kurang pas, seperti kita menggunting foto pas kepalanya saja, terus kita tempelkan begitu saja pada foto lain yang ukurannya lebih kecil.
Nah... ini yang tidak kalah pentingnya. Seorang karikaturis harus mempunyai kemampuan membuat gambar ilustrasi yang bagus. Saya melihat banyak karikatur yang tidak menunjukkan ilustrasi yang bagus. Jika tidak ingin menggambarkan latar belakang ilustrasi ya gak apa, di buat polos atau abstrak saja, tapi jika ingin menunjukkan ilustrasi alam, imajinasi atau ilustrasi dalam rumah, ya yang bagus donk gambarnya, jangan bikin yang asal-asalan.
Untuk yang mau pesen gambar karikatur, sebaiknya sesorang harus meneliti portofolio seorang karikaturist. Seberapa banyak karya yang telah mereka buat, seberapa dalam kemampuan dia, dan seberapa bagus gambar yang telah dia hasilkan dengan kriteria yang telah saya ulas tadi
Dan pada akhirnya nilai dari karya karikatur itu sendiri sebenarnya sangat subyektif seperti kita menilai sesuatu yang lain. Kembali kepada selera setiap individu. Karya ini sudah sangat bagus bagi saya, namun belum tentu bagus menurut dia. emm...cukup bijak. Buat kalian yang bener-bener punya ketertarikan pada karikatur sebaiknya sering sering melihat karya karikatur, Hal itu akan mengasah kemampuan apresiasi kalian. Demikian tulisan saya mengenai karikatur. Saya membuka kritik dan pembenaran jika ada yang salah dalam penulisan artikel ini. Daripada sesat, mending di betulkan.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar